Monday, July 22, 2019

Review TV LG NanoCell TV SM8600 Indonesia 2019

Kita akan membahas teknologi terbaru dari LG yaitu LG NanoCell TV SM8600. Teknologi ini benar benar baru di dunia TV di dunia ini, oleh karena itu mari kita simak penjelasan penjelasan kami dibawah ini agar anda paham apa kekurangan dan kelebihan NanoCell TV SM8600 tersebut. 

Review TV NanoCell TV SM8600 


Spesifikasi NanoCell TV SM8600 


Untuk spesifikasinya TV ini mengadopsi resolusi 3840 x 2160 atau yang biasa disebut 4k atau $ kali resolusi Full HD. Selain itu NanoCell TV SM8600 ini juga mengadopsi teknologi Nano Cell tentu saja seperti namanya NanoCell TV SM8600. Selain itu juga sudah mengadopsi 4k Cinema HDR. Selain itu TV NanoCell TV SM8600 ini sudah menggunakan prosesor terbaru besutan LG yaitu alpha 7 Gen 2 Processor. Selain itu tersedia juga AI Picture, AI Brightness dan tersedia dalam dua ukuran yaitu 49” dan 55”. 
NanoCell TV SM8600

sedangkan untuk teknologi suaranya TV NanoCell TV SM8600 ini sudah mengadopsi Dolby Atmos 2.2 ch 40W RMS. Ditambah dengan teknologi AI Sound, AI Accoustic tuning dan disupport oleh WISA Speaker. Dan untuk Smart Functionya TV ini sudah dilengkapi dengan ThinQ AI yang bisa terkoneksi dengan google assistant dan amazon alexa, serta didukung oleh WebOS 4.5, support juga untuk Airplay 2 dan juga sudah built in Magic Motion Remote Control (MMR) Terbaru. 
NanoCell TV SM8600

Line Up Nanocel dengan tipe NanoCell TV SM8600 ini sebagai pengganti dari seri SK 8000 seri super ultra HD LG di Tahun 2018. NanoCell TV SM8600 memiliki keunggulan antara lain Nano Color, Nano Accuracy, Nano Bezel, Alpha 7 Inteligent Processor Generasi kedua, ThinkQ Ai dan juga support untuk Dolby vision dan dolby Atmos. 

Dari segi desain NanoCell TV SM8600 ini memiliki bezel frame yang sangat tipis yaitu hanya 3,5mm saja. Dari LG mereka menyebut ini sebagai Nano Bezel. Untuk desain dari stand kaki dari NanoCell TV SM8600 ini dari LG mengusung konsep desain kaki yang terletak di tengah, berbeda dengan produk Ultra HD maupun Full HD LG yang mengusung konsep 2 kaki. 
NanoCell TV SM8600

Sedangkan untuk manual button – nya atau tombol manual untuk menghidupkan dan mematikan TV berada ditengah bawah TV, modelnya seperti joystick jadi bisa digeser kanan kiri untuk memilih menu secara manual. Hal ini sangat berguna terutama saat anda kehilangan remote anda. Dan untuk desain belakang dari NanoCell TV SM8600 ini, bahanya terlihat sangat premium dan bahanya bukan plastik biasa seperti yang biasa dilihat di TV lainya. Desain belakangnya berbahan full plat besi, jadi lebih kokoh daripada TV lainya. Dan untuk input dibagian belakang sangat lengkap, terdapat 4x HDMI 3x USB, Composite Sharing, Colokan Optical, Colokan Audio Jack 3,5mm, Input LAN Cable dan juga Antenna In. 
NanoCell TV SM8600

Nah di bagian belakang pada stand kaki terdapat cable management, yang fungsinya adalah merapikan kabel kabel yang menancap di TV seperti kabel power, antena, dll, caranya adalah anda bisa membuka penutup kaki TV yang bagian belakang dan masukkan kabelnya melewati stand kaki, pasti hasilnya akan lebih rapi. 

Kelebihan dan Kekurangan Nano Cell TV SM8600

Setelah review di fisiknya, mari kita bahas apa saja yang ada dalam software NanoCell TV SM8600 ini. Setelah anda hidupkan maka anda akan diarahkan menuju quick setting, silahkan pilih settingan yang anda suka, yang jelas ini settingan awal, jadi anda masih bisa setting juga lain kali. Dalam NanoCell TV SM8600 ini terdapat 10 Picture Mode jadi sangat lengkap ya untuk memanjakan mata anda, anda tidak akan menemukan Picture Mode sebanyak ini di TV Merk lainya, dijamin. Selain picture mode yang sangat lengkap, NanoCell TV SM8600 ini memiliki AI Picture yang fungsinya untuk mendeteksi data gambar yang masuk ke TV ini kemudian dioptimalkan untuk menghasilkan gambar yang maksimal dengan teknologi Deep Learning system. Sedangkan untuk mode suaranya terdapat Dolby Atmos dan AI Sound, jadi ketika konten suara yang masuk ke TV ini adalah Dolby Atmos, maka Dolby Atmosnya akan aktif. Tetapi jika konten yang masuk ke TV bukan Dolby Atmos, maka yang akan bekerja adalah AI Sound. Jadi TV ini mampu mendeteksi jenis suara pada siaran yang berlangsung menggunakan Deep Learning System dan otomatis dioptimalkan menjadi 5.1 Channel Surround sound. 
NanoCell TV SM8600

Sedangkan untuk Sound Outnya terdapat beberapa pilihan audio out yaitu, internat TV Speaker, Optical, HDMI ARC, Bluetooth dan juga terdapat WISA Speaker, selain itu terdapat juga audio out dari jack audio 3,5mm, tapi kalau sudah ada bluetooth ngapain juga pakai kabel, ribet. 

Selain teknologi audio yang luar biasa tadi, di NanoCell TV SM8600 ini juga terdapat juga One Touch Sound Tuning, atau dari LG menyebutnya AI Accoustic Tuning. Jadi AI Accoustic Tuning ini adalah kemampuan TV menyesuaikan kualitas suaranya disesuaikan dengan tingkat akustik kondisi ruangan tempat TV ini berada, dan juga posisi tempat duduk pengguna TV. Cara settingnya adalah anda masuk One Touch Sound Tuning kemudian remote MMR nya anda arahkan ke layar TV nya, lalu anda pilih mode nya. 

Settingan berikutnya adalah settingan connection yaitu settingan koneksi TV ke jaringan internet. Pada TV NanoCell TV SM8600 ini terdapat menu baru yaitu screen share setting. Jadi kalau TV tahun 2018 terdapat pada launcher kalo di NanoCell TV SM8600 ini terdapat pada settingan connection. Setelah itu terdapat setting general, nah dalam setting general ini saya sarankan tetap menggunakan bahasa inggris ya agar smart ThinQ AI nya tetap bisa diaktifkan. Selain itu pada TV NanoCell TV SM8600 ini terdapat juga setting password, jadi anda bisa memberikan proteksi TV ini jika anda tidak ingin dilihat oleh orang lain. Cara mengaktifkanya anda harus memasukkan password default terlebih dahulu yaitu 0000. di menu ini anda dapat mengunci aplikasi, mengunci Tv dll. 
NanoCell TV SM8600

Di bagian launchernya ada hal baru yang ditampilkan yaitu juka anda mengarahkan pointer pada salah satu aplikasi, maka akan ada previewnya diatasnya. Ada juga fitur scrollnya jadi lebih mudah untuk memilih menu mana yang diinginkan. Nah di bagian pojok kanan ada yang bergambar pensil, ini adalah edit mode, jadi anda bisa menata launcher sesuai kebiasaan anda sekalian, selain itu terdapat juga menu youtube channel pada edit mode ini. 

Dibagian sebelah kiri terdapat menu home dashboard yaitu menu yang menampilkan berbagai device yang sudah terkoneksi dengan TV NanoCell TV SM8600 ini, di bagian paling kanan dari home dashboard ini adalah suatu fitur yang menjadikan TV ini mampu mengontrol mesin cuci, kulkas dan juga AC LG, yang punya fitur SmartThinQ. 
NanoCell TV SM8600

Fitur yang tidak kalah menarik adalah fitur Mobile Connection Overlay. Fitur ini hanya ada pada TV bermerk LG yakni berada di fitur Nanocell dan OLED. Mobile Connection Overlay itu apa sih? Nah jika di TV lain jika melakukan screen share layar TV nya akan tertutup atau berubah menjadi Layar Handphone sepenuhnya. Kalau menggunakan Mobile Connection Overlay ini, yang di layar besar tetap acara tv yang sedang berlangsung, dan layar hpnya akan berada di sebelah kanan layar dan tidak menutupi layar sepenuhnya. Kalau di merk lain anda mengontrol HP masih menyentuh Hpnya, jika di Mobile Connection Overlay ini anda bisa mengontrol handphone anda yang terkoneksi dengan TV hanya menggunakan Magic Motion Remote saja. Lalu bagai mana suaranya jika antara TV dan HP menyetel video semua? Nah anda bisa setting pada layar suara mana yang akan di dengar, dari HP atau dari TV, tidak bisa dua duanya. Posisi layar HP tidak terpaku pada kanan layar, anda bisa memindahkan posisinya sesuka hati. 
NanoCell TV SM8600

Untuk berikutnya adalah fitur thinQ AI, yaitu fitur yang bisa memahami perkataan manusia, caranya adalah tinggal tekan dan tahan tombol microphone nya dan ucapkan kata perintahnya, maka otomatis TV akan menjawabnya, yah hampir seperti google assistant ya, oh ya, memang pakai google asistant sih, hehe. 

Nah demikian review saya tentang TV dari LG Terbaru NanoCell TV SM8600 Harga 14 Jutaan. Ternyata fitur fiturnya sangatlah lengkap dan menurut saya sangat worth buat dibeli, sampai jumpa di review saya selanjutnya.

No comments:
Write komentar